19 Januari, 2011

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) merupakan suatu protokol jaringan yang menjadi alternatif pada routing RIP (Routing Information Protocol) yang masih menggunakan algoritma distance vector. IGRP juga termasuk dalam IGP (Interior Gateway Protokol). Routing yang menggunakan distance vector mengirimkan semua atau sebagian tabel routing dalam bentuk routing update dengan interval waktu tertentu kepada router tetangga (neighbour). Isi dari tabel routing diantaranya adalah :
  1. Identifikasi adanya routing tetangga yang baru.
  2. mempelajari tabel routing jika terjadi suatu kegagalan.


IGRP merupakan routing protokol yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing ke router tetangga (neighbour) setiap interval 90 detik yang di advertise pada jaringan dalam satu AS (Autonomous System).  Desian jaringan IGRP adalah :
  1. Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek,
  2. Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda,
  3. Skalabilitas untuk jaringan yang besar.

Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric. Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi semua variabel (composite metric). misalnya :
  1. Bandwidth
  2. Delay
  3. Load
  4. Reliability

Untuk mencapai tujuan, jaringan IGRP memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
  1. Menggunakan algoritma Protokol routing Distance Vector
  2. Menggunakan Composite metric yang terdiri atas bandwidth, delay, load, dan reliability
  3. update tabel routing dilakukan secara periodik dengan menggunakan broadcast 90 detik


Reference :
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Multicast_address
  • ekoari.blog.uns.ac.id/files/2009/04/dynamic-routing.pdf

1 komentar: