24 Oktober, 2009

Konfigurasi DNS Server {Linux Debian}

 Install paket bind9 untuk versi yang terbaru, dengan perintah #apt-get install bind9

 Memastikan paket bind9 apakah sudah terinstall dengan benar, dengan perintah # dpky –l bind9

 Mengedit script resolf.conf, dengan perintah :
# pico /etc/resolv.conf

 Mengedit script named.conf, dengan perintah:
# pico /etc/bind9/named.conf
Edit seperti dibawah ini:

};
Zone “debian.com,”{ Nama Server
Type master;
File “/var/cache/bind/db.debian”; Tempat file disimpan
};

Zone “192.in-addr.arpa”{
Type master;
File “/var/cache/bind/db.192”; Tempat file di simpan
};

 Copy file db.127 dan db.local pada directoty yang sama ,dengan perintah:
# cp db.127 db.192
# cp db.local db.debian
Lalu pindah pada directory /var/cache/bind,dengan perintah:
# mv db.192 /var/cache/bind
# mv db.debian /var/cache/bind

 Membuat file zone forward yang berfungsi untuk menerjemahkan nama ke IP Address dari zona lokalnya.dengan perintah:
# pico /var/cache/bind/db.debian

$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
@ IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1

 Membuat file zone forward yang berfungsi menerjemahkan IP Address ke nama dari zona lokalnya, dengan perintah
# pico /var/cache/bind/db.192

$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS debian.com.
1.1.168 IN PTR debian.com.
www IN PTR debian.com.

 Merestart daemon DNS Server, dengan perintah :
# /etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service . . . : bind .
Starting domain name service . . . : bind .

 Mencoba DNS Server apakah sudah berjalan dengan baik dan benar dengan perintah ping
# ping www.debian.com
Jika muncul reply berarti konfigurasi anda berhasil

0 komentar:

Posting Komentar